Kami baru saja me-soft-launch website Bursa Efek Indonesia yang baru sebelum Lebaran kemaren. Untuk aksesnya saat ini ke
www2.idx.co.id. Secara global, apa yang kami buat adalah mengganti desain website BEI yang lama, karena sudah cukup lama tidak cukup terupdate. Sebelum kami kerjakan, ada minimum 3 website yang berbeda. Yaitu idx lama, idx baru (versi 2), dan BES (Bursa Efek Surabaya).
Websitenya sendiri dibangun dengan teknologi Microsoft (Windows Server 2008, .NET Framework 3.5, SQL Server 2008). Kami menggunakan framework dotnetnuke yang mana merupakan salah satu framework web yang sudah stabil di dunia Microsoft. Untuk charting kami menggunakan telerik (telerik sudah include di dalam paket dotnetnuke, tapi kalau salah satu alasan, kami harus menggunakan produk profesionalnya).
Uniknya di website idx ini, kami juga menggusung search engine internal dengan menggunakan Google Site Search. Salah satu fitur searching yang mengakses ke dalam semua page kita dan dokumen-dokumen yang ada. Dan fitur ini disediakan oleh Google yang ahli dalam hal searching. Di blog yang akan datang saya akan mencoba menuliskan pengalaman kami menggunakan Google Site Search.
Yang menjadi tantangan bagi kami:
- Membuat konsep yang baik untuk website ini. Simple tapi fungsionalitasnya bagus.
- Berkomunikasi dengan sistem lain yang sudah ada. Sebagian data disiapkan oleh backend aplikasi lain.
- Aplikasinya harus robust dan siap diakses banyak orang. Termasuk data-data yang di dalamnya penting sekali.
- Sistem harus berjalan di konfigurasi server yang cukup handal, sehingga kemungkinan website mati menjadi minim.
- Dan karena idx ini merupakan salah satu simbol penting perekonomian Indonesia, secara personal aku rada tegang. 😀 . Tapi positifnya, seluruh tim BEI sangat koperatif.
Nah sekarang ini website ini sudah selesai tahap 1. Sedang menanti tahap berikutnya yaitu mobile web version.
read more